Mesin rotary atau bisa juga disebut dengan mesin Wankel adalah mesin pembakaran dalam yang digerakkan oleh tekanan yang dihasilkan oleh pembakaran dirubah menjadi gerakan berputar pada rotor yang menggerakkan sumbu (wikipedia).
Mesin ini terbilang unik karena pistonnya merangkap sebagai ruang bakar & memiliki gerak berputar (berotasi), bukan seperti mesin lainnya yang lazim bergerak vertikal ato horisontal.
Salah satu keunggulan mesin rotary adalah mesinnya kompak & keluaran tenaga yang dihasilkan cukup besar meski kapasitas mesinnya terbilang kecil.
Awalnya, mesin rotary dipasang pada pesawat tempur Jerman di era ‘50-an. Baru kemudian, teknologi ini dilirik produsen otomotif, seperti GM, Mercedes-Benz, Rolls-Royce, dan Mazda.
Namun, di antara para manufaktur tersebut, di tangan Mazda-lah lompatan terbesar teknologi mesin rotary terjadi. Melalui Mazda Cosmo Concept, di ajang Tokyo Motor Show 1963, mesin ini menyihir publik karena meski berkapasitas kecil, tenaga dan torsinya cukup besar. Tradisi itu berlanjut hingga kini, di mana mesin rotary adalah jantung pacu wajib untuk mobil sport Mazda RX-series.
Meskipun kubikasi mesin Mazda RX8 hanya 1300cc (setara avanza) tetapi tenaga yang dihasilkan cukup fantastis.!! Setara Super Car.!
Dan Selain Digunakan pada mobil ternyata mesin jenis ini diaplikasikan pula pada motor.. Yaitu Suzuki RE-5 & Norton NRV588
-Posisi rotor sisi a merupakan proses langkah hisap, pada langkah hisap campuran udara dan bahan bakar dihisap masuk ke ruang vakum.
-Posisi rotor sisi b awal merupakan proses langkah kompresi, pada langkah ini campuran udara dan bahan bakar dikompresikan, posisi rotor sisi b akhir merupakan proses langkah usaha, pada langkah ini busi membakar campuran udara dan bahan bakar, tekanan tinggi hasil dari pembakaran menghasilkan ledakan dan menimbulkan tenaga untuk menggerakkan rotor.
-Posisi rotor sisi c merupakan proses langkah pembuangan, pada langkah ini tekanan tinggi hasil pembakaran keluar melalui exhaust port menuju knlapot.
Jika kita teliti lebih lagi, mesin wankel akan menghasilkan 3 langkah tenaga dalam satu kali putaran penuh pada mesin, maka 6 kali lebih cepat menghasilkan tenaga dibandingkan motor bakar 4 langkah pada satu kali putaran penuh mesin dan 3 kali lebih cepat menghasilkan tenaga dibandingkan motor bakar 2 langkah pada satu kali putaran penuh mesin.
Ukuran dan bentuk dari rotor serta ruang bakar dapat mempengaruhi tenaga yang dihasilkan. Untuk pemanfaatan tenaga yang besar sekaligus mesin halus (minim getaran), maka dikembangkan mesin wankel dengan dua rotor, yang dipasang berbanding tegak lurus dengan rotor kedua.
Pendapat pribadi TS sih Mesin Wankle bisa juga disebut mesin 3-Stroke
Dengan segala kelebihan yang telah TS jabarkan diatas pasti ada kekurangannya, yaitu :
1. Boros bahan bakar.
2. Mahal